Hello guys, guys...Welcome to my blog, kembali lagi bersama gue yang sekian lama ngga aktif di blog ini.
Jadi sekarang gue mau ceritain tentang apa itu KMMI dan kenapa gue tertarik ikut itu.
Well.... pada awalnya gue ngga tau apa KMMI itu apaan. Tapi salah 1 temen deket gue, namanya Romeo (sangalikur riski romeo) ngajakin KMMI. Jadi apa itu KMMI?
Jadi KMMI itu semacam course yang disediakan oleh Kemdikbudristek untuk membekali para mahasiswa supaya dapat mata kuliah dan diharapkan dapat 'relevan' dalam mengikuti permintaan Industri. KMMI ini termasuk dalam salah 1 program kampus merdeka. Jadi kalau kalian ingin tau tentang apa itu Kampus Merdeka, itu merupakan inovasi pak Nadiem Makarim dalam 'memajukan kualitas pendidikan' khususnya bagi mahasiswa perguruan tinggi supaya engga ketinggalan sama negara-negara sebelah dan kalau kampus kalian menyetujui akan salah 1 program ini... Good news-nya adalah kalian dapat mengkonversikan dalam SKS kalian. Jadi ada program studi independen, kempus mengajar, magang bersertifikat, IISMA (pertukaran mahasiswa indonesia ke negara lain. Untuk tes inggrisnya kalian bisa pake duolinggo atau Toefl atau semacamnya), program pengabdian, dan sebagainya. Kalau kalian lihat dari website resmi KMMI, program ini merupakan implementasi Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 18. Yang berisi tentang pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan: (1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar; dan (2) mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.
Nah yang gue bold itu, secara khusus emang merupakan sasaran utama dari Kemdibud itu sendiri. Karena waktu gue ikut KMMI untuk pertama kalinya, ada tuh perusahaan yang dicantumkan dalam course itu. Gue sebagai anak FISIP yang kurang sosialisasi, pada awalnya berpikir kalau ini course bisa diamil 2 macem. Misalnya nih... ada course ui/ux design sama SPSS, nah dari 2 pilihan itu lu harus pilih salah 1 aja. Akhirnya nih.... gue dengan santuy dan tanpa pikir panjang, milih cyber security. Gue sama sekali engga perhatiin itu kampus dimana, ngapain aja ntar, trus kerjasama sama perusahaan apa. Aduh payah banget pokoknya. Gue cerita ke temen deket gue soal itu, gue takut setengah dewa kalau misalnya itu course isinya matematika semua. Bahkan ngga ada harapan lagi untuk diterima, soalnya sumpah takut banget matematika. Karena rencananya, gue akan pindah course persis yang temen gue dapep.
Akhirnya ngga usah nunggu lama lagi, gue dapat notif bahwa gue diterima
Bisa juga nih lihat RPSnya
Trus awalanya gue bingung gimana mulainya, akhirnya gue hubungi cp nya. Setelah dijawab, ternyata suruh nunggu beberapa waktu lagi nih. Oke... akhirnya gue diinvite ke grup besar KMMI Cyber Security dan pertemuan pertama (first gath), diberitahu email dan password yang lebih valid. Trus dibagi juga kelas-kelasnya apa aja. Bahkan ada tuh kebijakan awal, bahwa kelas yang sebelumnya dipilihkan boleh ganti jadwal dengan teman lain asalkan tidak mengganggu kuliah utama. Gue kedapetan kelas B, yang mana itu hari kamis jam 9-12 pagi. Waduh padahal jam segituan, gue ada matkul. Akhirnya gue tukeran kelas dengan Febrie Sitohang, anak sekampus juga ke kelas C. Febrie juga sama nglakuin itu. Akhirnya abis sepakat, konfirmasilah ke panitia dan untuk absensi dsb, nanti mengikuti kelas dengan jadwal baru. Jadi karena kmmi bersifat bobotnya 3 sks, mau ngga mau lu juga harus ikutin kegiatan utama lu di kampus.
Kalau dilihat dari pamflet itu, ada yang menarik nih... 'subsidi kuota senilai 400 ribu/ mahasiswa'. Itu bener banget... jadi selama gue ikut Cyber security course ini, gue dapet 400 k. Tapi syaratnya adalah harus mengikuti setiap kegiatan dan presensi setiap ada pertemuan. 400k itu akan dapet potongan biaya admin kalau bank kalian berbeda dengan bank penyelenggara. Karena bank gue syariah dan bank universitas asal juga syariah, jadinya gue dapet full 400k tanpa potongan. Jadi sistematikanya pada paruh pertama pada pertengahan pertemuan, ditransfer 280k. Lalu untuk paruh kedua (sebelum UAS), ditransfer sisanya itu.
Kelas KMMI dan Vibesnya
Pertama kali gue masuk kelas C jam 13-15, sumpah ramah-ramah dan kocak temennya. Gue enjoy dengan vibesnya da yang paling jenius dan baik hati di kelas gue, namanya Sugeng. Sugeng itu anak Universitas Singaperbangsa Karawang, teknik informatika yang seangkatan dengan gue. Pertama kali masuk kelas, kita diajari basic-basicnya dan pada akhir materi langsung kuis pakai kahoot. Hingga pada pertemuan ketiga, ada tugas membuat semacam vpn pribadi sekaligus membuat semacam login page (gue kurang tau detailnya gimana) dan pakai coding-codingan. Gue anak fisip yang sangat awam begituan bersama beberapa teman lain, cukup kebingungan dengan dunia perkodingan itu. Akhirnya datanglah sugeng sebagai savior, bahkan memberitahu kepada kita semua step by stepnya. Jenius parah ini Sugeng, sekali lagi terima kasih Sugeng....
Selain tugas individu, kita diberi tugas kelompok yang dipilihkan, dan tugas kelompok yang boleh pilih sendiri. Waktu itu, gue lucky banget dapet kelompok yang amat rajin pada materi Application Vulnerability. Kontribusi gue dikit banget asli, so terima kasih temen-temen sekelompok. Tapi gue seneng banget, akhirnya dapet temen baru dari univ lain dengan jurusan yang berbeda. Hingga pada pertengahan semester yang seharusnya mid semester, pada jatah mid semester itu dijadikan waktu liburan. Menurut gue, itu wajar banget karena materi selanjutnya Information System Security, Memory Forensik, dan Mobile Forensic yang cukup sulit. Tapi menurut gue, pematerinya yang keren banget bisa membuat gue yang awam teknologi bisa paham tentang perteknologian. Beliau adalah Joshua M Sinambela dari PT. Analis Forensik Digital.
Hingga akhirnya, tibalah pada pertemuan ke-15 yang membahas tentang Intrusion Prevention System dengan kuis setiap pertemuan seperti biasanya. dan pertemuan ke 16 merupakan uts dan uas sekaligus. Pada uts boleh dilakuka uji coba 2x, lalu dirata2 nilainya. namun gue 1x aja karena nilainya udah dirasa cukup. Kemudian untuk UAS hanya 1x dan gue dapat nilai kurang baik. Beberapa minggu setelah itu, tibalah saat pengumuman kelulusan dan nilai. Syukurlah gue dapat nilai yang lumayan.
Kira2 seperti ini sertifnya (ini gue warnain demi alasan keamanan)
Trus di belakang ada semacam transkrip nilai gitu (ini gue warnain demi alasan keamanan juga ya guys)
Sekian cerita gue tentang KMMI, kuy daftar... Karena berguna banget dan insightful bagi orang macem gue. Terima kasih kepada temen2 gue di KMMI, terima kasih banyak Universitas Muhammadiyah Magelang, terima kasih pada pemateri yang keren, terima kasih atas materi yang keren dari pak Joshua M SInambela (PT. Analis Forensik Digital), semoga dapat terus maju dan keren banget!